Jpl.news, Kota Metro – Di provinsi Lampung, tepatnya di SMK Negeri 1 Metro telah muncul dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berpotensi merugikan negara.
Realisasi pembayaran honor untuk 21 orang guru dan tenaga honorer di sekolah tersebut pada tahun 2024 mencapai Rp 730.894.984. Jumlah ini jauh melebihi estimasi anggaran yang seharusnya, yakni Rp 302.400.000 per tahun, sehingga diperkirakan negara dirugikan sekitar Rp 428.494.984.
Perhitungan Honor Guru dan Tenaga Honorer, Menurut Dodi Gusdar Lingga, Ketua JPPL, setiap guru honor biasanya mengajar maksimal 24 jam per bulan dengan bayaran Rp 50.000 per jam.
Dengan jumlah guru dan tenaga honor sebanyak 21 orang, anggaran yang dibutuhkan seharusnya tidak mencapai jumlah yang telah direalisasikan.
Lebih lanjut, Dodi menduga dana BOS yang seharusnya digunakan sepenuhnya untuk membayar honor guru dan tenaga honorer, malah digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum di SMKN 1 Metro.
Hal ini menyebabkan selisih penggunaan dana yang signifikan, mencapai Rp 428.494.984, yang menjadi potensi kerugian keuangan negara.
Modus Operandi
Untuk menutupi perbuatan tersebut, oknum Kepala SMKN 1 Metro diduga membuat laporan pertanggungjawaban palsu. Laporan tersebut seolah-olah menunjukkan dana BOS telah digunakan secara sah.
Dodi mengungkapkan bahwa ada indikasi pembuatan kwitansi pembayaran dengan tanda tangan penerima yang dipalsukan, serta pembuatan kwitansi belanja barang dan jasa dengan stempel palsu.
Kasus ini mencerminkan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan agar dana yang seharusnya mendukung kualitas belajar mengajar benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.
Belum soal realisasi dana lainnya, diantaranya seperti Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 354.174.050 dan Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 457.461.690, diduga turut menjadi lahan korupsi oknum Kepala SMKN 1 Metro.
Bagaimana tanggapan Kepala SMKN 1 Metro Farisyah atas dugaan korupsi ini, tunggu selengkapnya edisi mendatang. (Tim)
