Lampung Tengah, Jpl.news – SMAN 1 Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat global, salah satunya Melalui program Kelas Migran Vokasi Jepang.
Sekolah menghadirkan pembelajaran yang berfokus pada penguasaan bahasa, budaya, serta keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia industri di Jepang.
Kepala SMAN 1 Kotagajah, R Surya Damayanti, M.Pd mengatakan, Tujuan Program ini membekali siswa dengan kemampuan bahasa Jepang dasar hingga menengah. Memperkenalkan budaya, etos kerja, dan tata krama masyarakat Jepang.
Lihat Video: SMAN 1 Kota Gajah Komitmen Cetak Generasi Muda Siap Bersaing Tingkat Global
Selain itu, memberikan keterampilan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di Jepang, Membuka peluang kerja dan studi lanjut di Jepang bagi lulusan, ujar Surya Damayanti kepada Jurnal Pendidikan Lampung baru baru ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Materi Pembelajaran yang disampaikan adalah Bahasa Jepang yang terdiri dari Hiragana, Katakana, Kanji dasar, percakapan sehari-hari, dan bahasa kerja.
Kemudian Budaya Jepang: Tata krama, kebiasaan, dan nilai-nilai disiplin. Lalu Keterampilan Vokasi: Pelatihan sesuai bidang industri yang diminati (misalnya perhotelan, manufaktur, pertanian, atau kesehatan), serta Persiapan Migrasi: Informasi prosedur kerja, dokumen, serta adaptasi kehidupan di Jepang.
Sementara Manfaat Program ini diharapkan Siswa memiliki bekal bahasa dan keterampilan yang diakui secara internasional, Terbuka kesempatan magang, kerja, atau studi di Jepang.
Kemudian Meningkatkan daya saing lulusan SMAN 1 Kota Gajah di dunia kerja global dan Menumbuhkan karakter disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras.
“Seluruh siswa SMAN 1 Kota Gajah yang berminat untuk mengembangkan diri dalam bidang vokasi dan memiliki motivasi tinggi untuk berkarier di Jepang,” katanya.
Menurut Surya Damayanti, Program Kelas Migran Vokasi Jepang SMAN 1 Kota Gajah merupakan langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
“Dengan dukungan sekolah, guru, serta mitra kerja sama, diharapkan program ini menjadi pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik bagi para siswa,” pungkasnya. (Tim)
